Surat Capunk pada Sang Ayah

Seorang mahasiswa bernama Capunk sudah kehabisan duit. Akan tetapi ia merasa malu hati karena belum lama ayahnya mengirimkan uang. Lalu ia menulis surat kepada ayahnya sebagai berikut:

"Maafkan saya Ayah, untuk kesekian kalinya mengirim surat yang intinya minta kiriman uang. Sebenarnya saya sangat malu karena setiap kali menulis surat selalu saja meminta uang. Bahkan ketika saya dalam perjalanan pulang ke rumah setelah memasukkan surat ini ke dalam bis surat, saya merasa menyesal karena pasti akan merepotkan Ayah. Karena itu saya kembali lagi bermaksud mencegah petugas pos untuk membawa surat saya. Namun sayang terlambat. Saya sempat melihat petugas pos mengangkat kantong bis surat dan membawanya pergi. Ingin sekali saya mengejarnya, tapi sayang itu tak mungkin karena mobilnya berlari kencang."

Beberapa hari kemudian datang surat dari ayahnya. Isinya: "Jangan khawatir Nak, suratmu nggak sampai kok."